Itinerary
ini banyak juga yang saya kutip dari blog-blog lain tentang perjalanan ke
Yogyakarta... Jadiiii, makasih yahh buat blogger-bloger sekalian yang udah
bantu saya buat bikin rencana saya ini..
Oya sedikit
tambahan, kalau perjalanan saya ke Yogya ternyata bukan Cuma sama Lele doang,
tapi ada teman teman kuliahnya juga yang memutuskan untuk bergabung..
Gapapa
dongg, malah jadi tambah seruuu kalau rame-rame.. hehehe..
Ini dia
jadwalnya... baca jugaa yaa, semoga bisa membantu.
*Nanti kalau
pas pulang dari Yogya ada perubahan dari renncana yang udah saya buat ini pasti
saya kabarin lagi di postingan-postingan selanjutnya... oke dehhh, langsung
ajaaa..
HARI 1 – 25 mei 2013
08.00 ketemu semua teman-teman di Tugu Yogya,
makan pagi
08.30 check in hotel
09.00 menuju kaliurang (pake mobil sewaan)
10.20 tiba di kaliurang + makan siang
Di Kaliurang, kita bisa:
Melihat beberapa ekor monyet yang
berloncatan dan berayun di dahan,
Menikmati kicau burung di jalur berbatu susun
dan tangga berundak di jalan menanjak sejauh 900 meter, mungkin akan sedikit melelahkan
Perjalanan menanjak sambil
melihat pemandangan Gunung Merapi di saat cuaca cerah dari Bukit Pronojiwo,
akan menggantikan rasa lelah dengan kekaguman.
Setiap hari libur, Merapi bisa
dilihat melalui teropong yang disewakan dengan tarif Rp.3000 selama 30 menit.
Sesampainya kembali di lokasi
taman bermain, bisa bersantai sejenak di Tlogo Muncar (menikmati air yang
terjun di sela-sela bebatuan)
Jika ingin menikmati pemandangan
Kaliurang, para pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta kelinci yang
dikenal dengan istilah sepoer. Kendaraan ini biasa mangkal di depan taman
wisata yang dipenuhi dengan kios-kios penjaja makanan. Jalur yang dilaluinya
mengitari kawasan wisata Kaliurang dari timur ke barat. Melewati gardu pandang
yang terletak di sebelah barat, Merapi akan terlihat jelas ketika cuaca cerah.
Tarif untuk menaiki kendaraan ini Rp.3.000 per orang jika yang naik minimal
tujuh orang. Untuk perjalanan eksklusif, Rp.20.000 akan membuat perjalanan
layaknya seorang bangsawan. haha..
14.00 menuju borobudur (mobil sewaan)
17.00 diharapkan tiba di borobudur, makan malam
Di Borobudur tentu saja mengikuti
perayaan Waisak yang katanya kerenn dan sangat menarik untuk di ikuti... Aminnnnn..
Pulang juga pakai mobil sewaan,
tapi belum tau jam berapanya sihh.. hehe..
HARI 2 – 26 mei 2013
07.00 makan pagi
08.30 menuju goa cerme (mobil sewaan), makan
siang
Kalau naik angkutan umum:
Goa Cerme terletak kurang lebih 30 km disebelah selatan
kota Yogyakarta , tepatnya di dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri
Bantul.
Daerah ini dapat ditempuh dengan menggunakan :
bus jurusan Yogyakarta - Imogiri - Panggang, turun di
dipertigaan Silok
kemudian diteruskan dengan menggunakan angkutan
pedesaan jurusan dusun Srunggo.
Kondisi jalan beraspal sampai didusun terakhir Srunggo yang
terletak kurang lebih 1,5 Km dari mulut Goa, untuk mencapai mulut gua Cereme
pengunjung harus berjalan kaki dari Dusun Srunggo dengan gardu pandang bagi
pengunjung untuk menikmati keindahan panorama alam sekitarnya. Panjang goa
Cereme kurang lebih 1300 meter dengan keindahan ornamen dinding alam yang
menakjubkan.
16.00 perjalanan pulang dari goa cerme
18.30 diharapkan sudah sampai hotel
19.00 makan malam di sekitar malioboro dan
sekalian jalan-jalan
HARI 3 – 27 MEI 2013
07.30 makan pagi
09.30 menuju bandara
12.00 udah harus check out lagi dehhh
Berikut ini adalah beberapa alternatif tempat wisata dan
tempat makan di Yogya (saya ambil dari berbagai sumber) yang sebenernya sayang
banget kalau dilewatkan, jadi kalau memang masih ada waktu saya sih pasti akan
mendatangi beberapa tempat dibawah ini...
Alternatif
wisata di Kota Yogyakarta
1.
Mirota Batik, Statiun Tugu,
Hotel Tugu, Mangkubumi
2.
Benteng Vredeburg
3.
Museum Keraton
4.
Museum Kereta Kencana
5.
Taman Sari
6.
Taman Pintar
Alternatif tempat makan di
Yogyakarta
(soto kadipiro... nyamm nyammm....)
1. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa di Yogyakarta
jelas sangat berbeda dan memiliki khas tersendiri, Selain rasanya yang gurih, .
Bakmi Jawa biasanya di masak dengan menggunakan Anglo ( tungku dari tanah liat
dengan bahan baku arang ).
Bakmi Jawa yang terkenal di
Yogyakarta adalah :
a. Bakmi Jawa Mbah Mo ( Dusun Code Manding Bantul ). Letaknya
sangat terpencil di dusun
kode, namun menjadi incaran para pejabat dan artis ketika berkunjung ke Yogyakarta.
kode, namun menjadi incaran para pejabat dan artis ketika berkunjung ke Yogyakarta.
b. Bakmi Jawa Kadin. Bakmi Jawa yang sudah terkenal sejak
dahulu kala, letaknya dekat
dengan Pakualaman, persis di samping Supermarket Superindo.
dengan Pakualaman, persis di samping Supermarket Superindo.
c. Bakmi Jawa Pak Pele, langganan para seniman Jogja.
Letaknya di sebelah selatan Alun -
Alun Utara, atau dekat dengan Pagar Keraton.
Alun Utara, atau dekat dengan Pagar Keraton.
2. Gudeg
Gudeg Yu Djum, merupakan
legendaris gudeg di Jogja. Jika anda ingin menikmati kenyamanan, sebaiknya anda
makan di rumah Yu Djum di daerah Mbarek Jl Kaliurang Selokan Mataram, deket MM
UGM Yogya. Semua masyarakat di Indonesia dan Mancanegar pasti tahu Gudeg Yu
Djum, jadi ini harus anda kunjungi sebagai referensi wisata kuliner di Jogja.
Selain Gudeg Yu Djum, anda
juga harus menikmati Gudeg Pawon. Gudeg Khas Jogja yang memiliki Sensasi
dalam menikmati makanan gudeg di dapur ( pawon - bahasa jawa ). Bukanya Hanya
jam 11 malam, hingga jam 2 pagi saja. Letaknya di Jl. Janturan deket ( Selatan
Pamella Swalayan Jl. Kusumanegara ).
3. Soto Khas Jogja
Soto yang khas dan terkenal
di Yogyakarta adalah Soto Kadipiro, yang terletak di Jl. Wates dekat perempatan
Wirobrajan.
Di jalan ini anda akan
menemui banyak Warung Makan Soto Kadipiro, namun yang asli adalah Soto Kadipiro
yang berada di utara jalan ( satu deret dengan pom bensin ). Soto Ayam
yang tidak bersantan ini berdiri sejak tahun 1921, dibangun oleh Pak Karto
Wijoyo.
Selain Soto Kadipiro, Soto
yang terkenal di Yogyakarta adalah Soto Pak
Sholeh yang terletak di Jl Wiratama Tegal Rejo Yogyakarta. Tepatnya Jalan
masuk Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro. Penampilan soto yang bening
dan seger terlihat nikmat untuk dinikmati siang hari. Harganya pun sangat
terjangkau, yaitu Rp 8.000 untuk 1 porsinya.
4. Mangut Lele Mbah Marto
Wisata Kuliner khas Jogja
yang jarang didengar adalah Mangut lele ini. Mangut Lele, sesuai namanya
menawarkan masakan olahan dari ikan lele. Tidak seperti masakan lele
biasa, lele sebelum dimasak bersama kuah santan gurih dan pedas seperti kuah
gulai, lele terlebih dahulu dibakar diatas tungku, sehingga dagingnya matang
saat pembakaran.
Mangut Lele yang terkenal
sejak dahulu adalah Mangut Lele Mbah Marto, letaknya di Dusun Geneng Sewon
Bantul, atau tepat di belakang Institut Seni Indonesia ( ISI )
Yogyakarta. Walaupun namanya Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto, namun
yang terkenal adalah masakan Mangut Lelenya. Banyak kalangan artis dan
pejabat dari luar kota yang menjadi langganan Mbah Marto.
Menu Warung Sego Gudeg
Geneng Mbah Marto selain Mangut Lele, antara lain: Ceker, Gudeg Setengah
Kering, Sambal Krecek, Sate Keong, Garang Asem, dll. Harga satu porsi mangut
lele sebesar Rp 8.000 atau 10.000 dengan menu kompli ( Nasi, Mangut Lele, Gudeg
dan Sayur Daun Pepaya ).
5. Pecel Baywatch
6. Resto Bale Raos
Bale Raos merupakan
restoran para bangsawan keraton jaman dahulu. Disini anda dapat menemukan
masakan kesukaan dari raja - raja keraton Ngayogyokarto. Mulai dari
Hamengkubuwono XIII hingga sekarang, restoran ini memiliki menu favorit dari
setiap
7. Oseng - Oseng
Mercon
Makanan ini menjadi incaran
bagi pencinta makanan pedas. Saking pedasnya, anda serasa makan mercon di dalam
mulut. Oseng - oseng Mercon yang terkenal di Yogyakarta adalah Oseng - Oseng
Mercon Bu Hadi. Bertepat di Jl. Nyi Ahmad Dahlan Yogyakarta, sebelah Barat RS
PKU Muhammadiyah atau 300m dari perempatan Kantor Pos Besar. Menu di Warung
Makan ini adalah Oseng - Oseng Mercon, Ayam Bakar/Goreng, dll.
8. Sego Pecel ( SGPC ) Bu
Wir
Mau sarapan pagi selain
gudeg?? SGPC jawabanya. Sego Pecel ( disingkat SGPC ) menjadi laternatif yang
dapat anda nikamti saat berada di Jogja. Sego Pecel yang terkenal dari
Madiun, kini dapat nikmati di Warung SGPC Bu Wir atau Bulaksumur.
Lokasinya tepat di sebrang Fakultas Peternakan UGM atau Selokan Mataram.
Sego Pecel ini berisi sayur
- sayuran dengan diberi bumbu kacang yang manis dan pedes. Dengan Menu lauk
yang tersedia: tahu tempe, telur ceplok (mata sapi), sate telur, bakwan
dll. SGPC Bu Wir memiliki suasana Tempoe Doeloe, sambil mendengarkan grup musik
yang menyanyikan tembang nostalgia anda dapat merasakan sensasi wisata kuliner
di Jogja.
9. Sate Klatak
Sate Klatak merupakan sate
ayam yang diracik secara khusus, sehingga memiliki keunikan tersendiri. Sate
kalatak ini terdapat di Pasar Jejeran Bantul atau sekitar 1 KM ke selatan dari
Terminal Giwangan.
Kelembutan daging ayam dan
racikan bumbu sate yang khas, membuat anda dapat menikmati sate khas bantul
ini. Ditambah porsi 1 tusuk sate, sangatlah besar. Sehingga dengan 3 - 5 tusuk
sate yang disajikan, dapat membuat perut anda penuh.
10. Brongkos
Sayur brongkos menjadi
salah satu warisan masakan leluhur yang masih terjaga dan menjadi salah satu
jenis kuliner yang sangat familier. Namun, bagaimana rasanya menikmati brongkos
yang konon menjadi menu favorit raja keraton Yogyakarta, Sri Sultan
Hamengkubuwono X. Makanan yang terbuat dari tahu dan kacang tolo dengan
perpaduan kuah santan kental dan kaldu daging segar.
Brongkos yang terkenal di
Jogja salah satunya adalah: Brongkos Bu Padmi yang terletak di bawah Jembatan
Krasak Tempel Sleman. Bahkan Pak Bondan pernah berkunjung ke Warung Makan Bu
Padmi ini untuk menikmati sensasi Brongkosnya.
Selain Bu Padmi, sayur
Brongkos yang terkenal ada di dekat Alun - Alun Selatan. Ciri khas brongkos buatan RM Handayani ini, tidak memakai
kulit melinjo seperti brongkos pada umumnya dikarenakan banyak pembeli yang
takut terkena asam urat. Selain itu, tidak memakai suwiran daging sapi hanya
diambil kaldunya saja sebagai campuran kuah dengan santan. Telur yang digunakan
sebagai pelengkap brongkos adalah telur bebek
TAMBAHAN TENTANG GOA CERME
Goa Cerme, keren yaaaahh..
(ini juga saya ambil dari
berbagai sumber, makasih yah infonyaaa...)
Goa Cerme bukan saja memiliki
nilai wisata alam tetapi juga sejarah. Karena goa ini diyakini merupakan tempat
pertemuan Wali Sanga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Cerme konon berasal
dari kata Ceramah. Goa Cerme memiliki panjang sekitar 1,5 km.
Goa ini termasuk unik karena
berada di dua wilayah, pintu masuknya di Bantul dan pintu keluarnya di
wilayah Gunungkidul. Keunikan lainnya adalah untuk mencapai gerbang Goakita
harus menapaki sekitar 760 anak tangga. Goa Cerme ini tidak sendiri karena di
sekitarnya ada beberapa goa yang lebih kecil seperti goa Ledek, Badut,
dan goa Kaum. Goa-goa ini sering dimanfaatkan banyak orang untuk semedi dan
nenepi. Goa ini sangat gelap sehingga pengunjung harus menggunakan penerangan
untuk menikmati keindahan di dalam goa.
Keindahan
Goa Cerme
Goa Cerme adalah goa yang dalam dan panjang, jika ingin menelusurinya sampai keujung/ pintu keluar maka kita harus bercengkerama dengan rendaman air (semua wilayah goa tergenang air yang kedalaman airnya sekitar setengah 1,5 meter. Di beberapa tempat, atap goa sangat dekat dengan air sehingga dibutuhkan kehati-hatian ketika menyusurinya.
Goa ini terdiri dari banyak ruangan dengan bentuk yang bermacam-macam seperti Kahyangan , Gedung Sekakap, Kraton, Panggung Pertemuan, Watu Gilang, Lumbung Padi, Air Zamzam, Mustoko, Air Suci, Watu Kaji, Pelungguhan atau Paseban, , Grojogan Sewu, Air Penguripan, Gamelan, , dan Watu Gantung.
Pesona utama dari Goa Cerme adalah sungai bawah tanah, Kelelawar, dn yang paling utama adalah keindahan stalagtit dan stalagmit, Canopy, gourdam, flowstone, gordin, dan sebagainya
Goa Cerme adalah goa yang dalam dan panjang, jika ingin menelusurinya sampai keujung/ pintu keluar maka kita harus bercengkerama dengan rendaman air (semua wilayah goa tergenang air yang kedalaman airnya sekitar setengah 1,5 meter. Di beberapa tempat, atap goa sangat dekat dengan air sehingga dibutuhkan kehati-hatian ketika menyusurinya.
Goa ini terdiri dari banyak ruangan dengan bentuk yang bermacam-macam seperti Kahyangan , Gedung Sekakap, Kraton, Panggung Pertemuan, Watu Gilang, Lumbung Padi, Air Zamzam, Mustoko, Air Suci, Watu Kaji, Pelungguhan atau Paseban, , Grojogan Sewu, Air Penguripan, Gamelan, , dan Watu Gantung.
Pesona utama dari Goa Cerme adalah sungai bawah tanah, Kelelawar, dn yang paling utama adalah keindahan stalagtit dan stalagmit, Canopy, gourdam, flowstone, gordin, dan sebagainya
Ini adalah 5
Tips wisata aman di Goa Cerme
1. fisik dan mental
Di Goa cerme kita akan melakukan
ekspedisi yang “basah dan kotor”, karena setelah keluar dari goa bisa
dipastikan seluruh pakaian anda akan basah dan kotor. Panjang dan
gelapnya nya goa ini akan membuat fisik dan mental anda diuji
2. Jasa pemandu dan alat
penerangan
Banyaknya ruangan goa yang bisa saja membuat tersesat sebaiknya anda gunakan jasa pemandu yang bisa anda temukan dengan mudah didepan pintu masuk. Disamping itu anda harus membawa obor, senter, obor, petromaks atau penerangan lainnya. Atau anda bisa menyewanya di sekitar goa
Banyaknya ruangan goa yang bisa saja membuat tersesat sebaiknya anda gunakan jasa pemandu yang bisa anda temukan dengan mudah didepan pintu masuk. Disamping itu anda harus membawa obor, senter, obor, petromaks atau penerangan lainnya. Atau anda bisa menyewanya di sekitar goa
4. Jangan panik dan nikmati
keindahan dalam Goa
Meskipun tergolong sulit, namun
goa ini sangat aman untuk dilewati para pengunjung pemula sekalipun. Karena goa
ini sangat ramai setiap harinya. Sebaiknya anda bersabar dan tidak buru-buru
keluar goa, nikmati saja keeksotikan setiap bagian di dalam goa dengan santai
5. Tidak cocok Untuk anak-anak
Goa ini adalah wisata petualangan
yang hanya diperbolehkan untuk anak-anak usia SMP ke atas. Namun kalau untuk
wisata yang sifatnya keluarga sangat disarankan menikmati keindahan luar goa
saja.
Letak Goa
Pintu masuk goa terletak di dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul, sekitar 20 km ke arah selatan Yogyakarta. Panjang tembus hingga sendang di desa Ploso, Giritirto, Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Pintu masuk goa terletak di dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul, sekitar 20 km ke arah selatan Yogyakarta. Panjang tembus hingga sendang di desa Ploso, Giritirto, Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Jam Buka: Jam 07.00 – 17.00
Tiket Masuk
dan biaya Perjalanan:
a. Biaya rafting via agenwisata
: Rp 120.000
b. Biaya parkir motor di kawasan goa : Rp 2.000
c. Tiket masuk goa : Rp 2.250
d. Sewa headlamp : Rp 5.000
e. Tiket masuk goa di dalam : Rp 2.000
f. Pemandu goa (Harus) : Rp 30.000 (minimal)
b. Biaya parkir motor di kawasan goa : Rp 2.000
c. Tiket masuk goa : Rp 2.250
d. Sewa headlamp : Rp 5.000
e. Tiket masuk goa di dalam : Rp 2.000
f. Pemandu goa (Harus) : Rp 30.000 (minimal)
Fasilitas:
Toilet, pusat informasi, warung makan, tempat pertemuan
Toilet, pusat informasi, warung makan, tempat pertemuan
Transportasi
ke Goa Cerme:
Dari seluruh lokasi pertama kali menuju terminal Giwangan. Dari giwangan naik bus jurusan Imogiri lalu turun di dusun Srunggo, Desa Selopamioro, kemudian jalan menuju goa Cerme.
Dari seluruh lokasi pertama kali menuju terminal Giwangan. Dari giwangan naik bus jurusan Imogiri lalu turun di dusun Srunggo, Desa Selopamioro, kemudian jalan menuju goa Cerme.
No comments:
Post a Comment