Sunday, August 25, 2013

Baturaden - Nusa Kambangan (Part 4 : Pulau Wisata Nusa Kambangan)

Pulau Wisata Nusa Kambangan, Wisata Alam dan Menikmati Pantai Pasir Putih



Kami harus meninggalkan Baturaden di hari kedua pada pukul 6 pagi, untuk menuju tempat wisata selanjutnya di Cilacap.. Yaitu Nusa Kambangan.. Horeeeee..

Jadi dari Terminal Baturaden, kami naik angkot menuju Terminal Bus Purwokerto (naik angkot warna kuning metalik, harganya Rp. 8.000/orang). Perjalanan dari Terminal Baturaden ke Terminal Bus Purwokerto memakan waktu kurang lebih 45menit.

*Ada yang perlu dikasi tau nih.. Ternyata begitu turun angkot di terminal Bus Purwokerto (atau mungkin di terminal bus yang lain) seringkali ada bapak-bapak bertampang preman yang datang dan bilangnya sih berniat membantu angkat koper dan antar kita ke tempat mangkal bus yang mau kita naiki.. Akhirnya temen-temen tau kan maksudnya apa? Yup, betul.. Minta uang!

Biasanya mereka datang kalau melihat orang-orang yang bawa banyak barang atau datang mendekati orang-orang yang keliatannya bingung mau kemana.

Jadi sarannya sih, kalau memang kita sudah yakin akan tujuan kita di terminal atau dimanapun sebaiknya ngga usah ngeladenin mereka-mereka itu, atau bilang aja “ngga pa, saya udah tau mau kemana”.  Atau kalaupun bingung lebih baik Tanya ke petugas yang memakai seragam aja, soalnya kita kan ngga tau tuh orang sebetulnya berniat baik atau ngga.

Hehe.. Singkat cerita, kami bertiga di datangi preman kaya gitu, tiba-tiba aja koper dan semua tas kita di bawain, ditanya mau kemana dan tanpa tedeng aling-aling langsung dianter ke tempat bus-bus yang mangkal.
Dengan tergesa-gesa kami semua mengikuti kemana jalannya tuh preman, yahh untungnya sih memang diantar ke tempat yang bener. Tapi akhirnya kami musti kasi uang ‘ongkos angkut’ juga. Waktu itu sih saya kasi aja Rp. 2.000. Walaupun dia minta lebih, bodo amat dehh.

*Oya, di Cilacap ada teman papa yang sedang bertugas disana. Jadi, sebelum berangkat ke Jawa Tengah, saya sudah menghubungi beliau (namanya Hasyim, saya biasa memanggilnya Pak Hasyim) dan pada saat di Baturaden pun saya menghubungi beliau lagi untuk memastikan kalau beliau bisa membantu saya selama disana. Hehe..

Untuk sampai ke kota Cilacap, kami menggunakan mikrobus.. Perjalanan dari Purwokerto sampai ke Cilacap kurang lebih 2,5jam. 

Ada cerita unik ketika melakukan perjalanan ke Cilacap. Ceritnya waktu itu saya ngga smpat beli oleh-oleh dari Bandung untuk Pak Hasyim, jadi dengan terpaksa saya membeli oleh oleh dari kota terdekat dari Purwokerto. Tapi waktu itu bingung juga gimanaa caranya yaa? Akhirnya saya memberanikan diri bilang ke Pak Supir kalau saya mau beli oleh-oleh “Pak, kalau saya mau beli oleh-oleh, bisa beli dimana yah?” terus Pak Supir yang baik bilang “ooh, kalau mau beli oleh-oleh nanti kita berenti aja sebentar di Sukoraja.” Woooww betapa baiknya Pak Supir ituuu.. Haha..

Dan bener aja, setibanya di Sukoraja, Pak Supir memberhentikan busnya sebentar buat kami beli oleh-oleh seperti getuk, jenang dan lain-lain.. Hahaha.. Udah kaya mobil sendiri aja yahh..

Begitu kami tiba di kota Cilacap waktu itu sekitar pukul 09.30, Pak Hasyim sudah menunggu di terminal untuk mengantar kami menggunakan Taksi Cilacap ke hotel. Hotel kami terletak di jalan utama kota Cilacap, namanya Hotel Darusalam (Hotel ini terletak di dalam kawasan Masjid Agung Kota Cilacap, sebelah alun-alun Kota). Hehe.. Beneran ngga nyangka di kawasan Masjid Agung ada sebuah hotel yang nyaman dan bersih + pemandangan yang sangat indah di malam hari. Keren kannn..
*Hotel Darusalam memasang tariff yang sangat terjangkau, hanya Rp. 125.000/malam, seperti biasa kami memesan 1 buah kasur tambahan dengan harga yang sama dengan Hotel Aprilia Rp. 40.000

keindahan tiang masjid dari atas hotel

Di hotel kami hanya menaruh barang-barang yang tidak kami butuhkan, siap-siap bentar dan langsung berangkat lagi ke tempat wisata selanjutnya yang ditunggu-tunggu.. Pulau Nusa kambangan!

Untuk menuju ke Pulau Nusa Kambangan, perlu menuju ke Teluk Penyu dulu. Dari hotel menuju Teluk Penyu kami berangkat pakai taksi.. Bilangnya backpackeran, tapi kok pakai taksi terus? Iya, terpaksa banget tuhh.. Soalnya di Cilacap tuh memang susah banget cari angkot.. Percaya dehh..

Begitu kami turun dari taksi di Teluk Penyu, langsung aja ada tukang perahu yang datang menawarkan jasa untuk menyebrang ke Pulau Nusa Kambangan. Setelah proses tawar menawar akhirnya sepakat dengan harga Rp. 100.000 pulang pergi. Yah dipikir murah juga lah ya, itung itung seorang 30ribu doang..

Sip dehh.. siapp brangkatttt..



Perjalanannya memakan waktu sekitar 15menit, gelombangnya ngga terlalu besar kok, jadi buat yang agak takut dengan gelombang laut jangan takut.. Naik perahunya yang berasa nyaman dan aman.. Hehe..

*Waktu itu kami naik kapal yang namanya Antonio 1.. 

kalau ada yang perlu nomor kontaknya, bisa tulis alamat emailnya aja di kolom komentar yaa.. Oya, buat yang mau nomor telepon taksi cilacap juga bisa tulis aja di kolom komentar, nanti langsung saya kirim nomor kontaknya ke alamat email kalian.. Sip kann..

Kami diantarkan nelayan ke Pulau Nusa Kambangan yang memang di khususkan untuk para wisatawan. Untuk masuk ke Pulau tersebut, kami harus membayar tiket masuk Rp. 7.500. Senang rasanya bisa mnginjakkan kaki dan menjelajah Pulau Nusa Kambangan yang sampai saat ini masih jarang wisatawan yang datang kesana karena cap negatif sebagai penjara. Namun ternyata Pulau nusa Kambangan yang satu ini memnag di khususkan untuk pariwisata.

Pulau Nusa Kambangan ini konsepnya dibuat seperti wisata jelajah alam, maka untuk menikmati keindahan alam di Pulai ini, para wisatawan perlu berjalan sepanjang pulau ±700m (sama juga dengan jalanan yang menanjak dan menurun..). Walaupun kemarin lelah banget dari Baturaden, tapi untuk menjelajahi Pulau Nusa Kambangan merupakan suatu kebanggaan tersendiri, sehingga rasa lelahnya sedikit demi sedikit hilang dehh..

Di pulau ini terdapat sebuah Goa yang indah, untuk mencapai kesana kita perlu belok sedikit dari jalan besar (tenang aja, udah ada petunjuk jalannya juga kok..).

goa yang ada di Pulau wisata Nusa Kambangan

Setelah melihat keindahan Goa, kita kembali lagi ke jalan utama untuk selanjutnya kita akan menemukan Pantai Karang Bolong yang indah.. Jempol dehh..



Bukan cuma sampai sana, dari Pantai Karang Bolong kalau kita melanjutkan perjalanan lagi kita dapat menemukan sebuah pantai terakhir, namanya Pantai Karang Pandan. Pantai ini juga ngga kalah indahnya. Kalau di Pantai Karang Bolong terdapat tebing-tebing karang yang indah disertai dengan pantai pasir putih yang agak kasar, namun di Pantai Karang Pandan walaupun ada tebing-tebing karang, namun disini pasirnya lebih lembut di kaki.

*tapi sebaiknya sih kita ngga berenang di kedua pantai tersebut. Karena kedua pantainya memiliki ombak yang sangat besar.

Dari Pantai Karang Pandan, kita bisa melanjutkan perjalanan pulang sambil melewati sebuah benteng pertahanan peninggalan Belanda yang terlihat masih sangat kokoh. Gimana ngga.. coba aja liat fotonya.. walaupun udah ditumbuhi tanaman dengan akar yang sangat besar, namun semua temboknya masih tegap berdiri. *harusnya bangunan jaman sekarang juga mengikuti pola pembangunan seperti itu yaa.. hehe.. maklum, dana terbatas jeng..

Keindahan wisata di Pulau Nusa Kambangan memang mantap dehh.. Tapi ada sayangnya loh teman-teman.. karena pulau yang sebegitu indahnya harus dihiasi dengan banyak sekali sampah-sampah yang berserakan. Kalau lebih bersih, pasti bakalan lebih keren deh.. Sayang banget yahh..  

Agak sedih dan kecewa juga sih kalau datang ke Pulau Nusa Kambangan yang seharusnya lebih indah lagi dan kita harapkan lebih ternyata masih kurang pengelolaannya.  Maka dari itu setibanya kami di pos masuk Pulau Nusa Kambangan, saya kepikiran untuk mengunjungi Pulau Nusa Kambangan yang dijadikan lokasi penjara dengan High Maximum Security itu.

Pikiran untuk datang ke ‘pulau penjara’ memang baru saja melintas. Yahh, apa boleh buat, karena sedikit rasa kecewa datang ke Pulau Wisata Nusa Kambangan minimal harus terobati, kan udah cape-cape datang ke Cilacap. Iya ngga?

Di pos masuk itu akhirnya kami bertanya ke penjaga warung yang memang ada di pulau tersebut untuk menanyakan tentang prosedur dan kisaran harga untuk datang ke ‘pulau penjara’, jawabannya beragam.. Ada yang bilang Rp. 500.000-1.000.000 untuk ijin masuk dan biaya kapal yang mengantar.

Huuhhhhh.. Waktu itu jelas aja kami mikirnya mahal banget. Maklum kan backpackeran, kami semua bawa uangnya terbatas. 

Tapi akhirnya begitu kami memanggil kembali Kapal Antonio 1 untuk menjemput, kami juga bertanya ke bapak nelayan yang mengantar kami itu.. Ternyata Pak nelayan memberi harga Rp. 350.000 (sudah termasuk biaya antar jemput Rp. 100.000 ke pulau wisata) sampai ke ‘pulau penjara’ dan kembali lagi ke Pantai Teluk Penyu. Kami pikir boleh lah, itung-itung cari pengalaman baru juga kann..

11 comments:

  1. Haloo..
    Minggu depan punya rencana kesana..
    Blh minta nomor telp taksi cilacap dan nomor taksi pemilik perahu.. Email: glory.gledya@hotmail.com

    Oiya, kalo mau puterin pulau nuskam, perlu waktu brp jam?

    Terimakasiih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh mau kesana.. Bagus lohh tempatnya. Tp sayang banget kl ngga ke pulau penjaranya. Sekalian bisa berpetualang juga.. Hehe.. No tlp taksi cilacapnya ntar liat di email aja yaa.. :D

      Muterin pulau nusa kambangan sekitar 1,5jam cukup kok.. Tergantung mau main dipantainya berapa lama.

      Delete
  2. Mau tanya, kalau ke pulau penjaranya kita bisa masuk apa cuma dari atas perahu ya? Kalau bisa masuk apa saja yang bisa dilihat di sana? Makasih infonya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu itu sih saya tuun dari perahu n sempet lihat keadaan penjara disana.. tapi itu ilegal lohh.. sebenernya sebagai wisatawan kita ngga boleh masuk kesana. hehe.. kl saya ini namanya wisatawan gelap yang bandel. hehe.. Disana selain bisa liat penjaranya yg banyak n besar banget, di ujung pulau penjara Nusakambangan juga ada pantai batu karang yang indah banget. Warnanya kehijauan.. keren dehh.. kalau mau tau lebih lengkapnya baca juga deh di postingan selanjutnya. :)

      Delete
  3. halo..
    mau minta no telfon taxi dan pemilik perahu kirim ke aunx_13@yahoo.com
    sekalian mau naya, selain pake perahu warga ada lagi g buat akses k pulau nusa kambangan? makasih infonya

    ReplyDelete
  4. Hi, aku juga tertarik untuk memiliki kontak taksi dan pemilik perahu. apakah boleh ke rikanovayanti(at)gmail(dot)com? terima kasih banyak sebelumnya.

    ReplyDelete
  5. Mau nomor nya si tukang perahu itu jg dong, sm no taxo nya jg boleh. Trima kasih sbelumnya..


    Theresia.vs(at)gmail(dot)com

    ReplyDelete
  6. Mantap banget nih info nya, sangat berguna buat yang mau ke Nusa Kambangan.
    Buat kontak taxi dan pemilik perahu kirimin ke ferdy[dot]alfarizka[at]gmail[dot]com dong

    terima kasiiih ^^

    ReplyDelete
  7. ka masih punya no bapak pemilik antonio 1?? mau dong.. sekalian no taxi ya ka.. thx. ini email aku retnowulandari.success@yahoo.com

    ReplyDelete
  8. kak mau juga donk contact abang kapal n supir taksinya ke q_bonz@ymail.com & syabanu12@gmail.com

    ReplyDelete
  9. Play the Best Merit Casino | Best Bonuses in 2021
    Merit Casino offers you a unique online casino experience choegocasino that is deccasino both easy and entertaining, with slots, table games, หารายได้เสริม video poker,

    ReplyDelete