Monday, August 26, 2013

Baturaden - Nusa Kambangan (Part 6 : Cilacap oohh.. Cilacap)

Kota Cilacap yang Penuh Kenangan



Dari Nusa Kambangan, kami meluncur ke Pantai Teluk Penyu.. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, dan kami belum sempat mengunjungi obyek wisata yang terakhir, yaitu benteng Pendem yang juga merupakan salah satu ikon wisata kota Cilacap.

Daripada kami tidak kesana, maka dengan sisa semangat yang ada akhirnya kami datang ke Benteng Pendem yang tidak jauh dari tempat kami turun kapal nelayan Antonio 1.

Dari tempat kami turun, kami tinggal menyebrang jalan, dan sampailah kami di Benteng pendem yang sudah mau tutup.

Untungnya tuh Benteng belum tutup karena masih menunggu wisatawan yang masih ada di dalam.. jadilah kami masuk, foto-foto di bagian depan dan jalan-jalan sambil tetap berfoto ke sekeliling benteng.
salah satu gerbang Benteng Pendem

Bentengnya ternyata sangat besar dan kokoh, dan ternyata begitu masuk ke benteng kita bakalan melihat parit yang jga besar yang mengelilingi benteng tersebut. Di dalam benteng terdapat banyak sekali ruangan-ruangan yang agak-agak menyeramkan (bukan hanya karena bentuknya yang menyeramkan, tapi juga gelap dan sangat sepi).

Walaupun sangat menyeramkan, tapi di dalamnya juga terdapat banyak taman bermain lohh.. di setiap sudut benteng pasti ad ataman bermainnya dimana para pengunjung bisa bermain ayunan, jungkat jungkit dan lain-lain.

Kami berkeliling di benteng pendem tidak terlalu lama, paling-paling hanya setengah jam, lalu keluar lagi karena kami semua sudah sangat lapar.


Dari hasil pencarian tempat makan di Cilacap (dari internet), saya menemukan sebuah RM seafood yang katanya sangat enak, maka dari itu seselesainya dari Benteng Pendem kami segera mencari RM Seafood yang dimaksud, namanya RM Sari Laut (untuk menuju kesana kami tinggal berjalan kaki, atau kalau bingung bertanya ke penjual yang ada disana).

Ternyata RM Sari Laut itu cukup terkenal juga lohh.. 


ini dia makanan yang kami pesan



Selesai makan jelas saja, hari sudah gelap karena jam sudah menunjukkan pukul 19.00. Jangan kan mobil, bahkan motor pun sudah sangat jarang di daerah ini. Jadi kami memutuskan untuk menelepon taksi yang pertama kami naiki untuk sampai ke Pantai Teluk Penyu, untuk menjemput dan mengantar kami kembali ke hotel. Hehe..

Sekedar informasi, ternyata angkot-angkot di cilacap sudah tidak beroperasi pada pukul 17.00. Ketika di tanya ke supir taksi sih katanya “mana ada yang mau naik angkot lagi kalau udah jam segini.. memang orang-orang mau pada kemana kalau udah malem gini.” Gitu jawabannya. Hahaha.. Ternyata orang-orang di Cilacap mungkin ngga terlalu suka jalan-jalan sore kali yah.. Hehe..

Tapi pemikiran saya kalau penduduk Cilacap tidak suka jalan-jalan sore salah besar lohhh.. Ternyataa di alun-alun kota, tidak jauh dari tempat saya menginap terdapat hiburan yang sangat seruuu. Di sana ada banyak sekali sepeda-sepeda roda 4 yang terparkir rapi.

Sepedanya itu bukan sepeda biasa lohh. Sepedanya bukan hanya punya roda 4, tapi juga punya 4 pedal dan dapat dinaiki hingga 6 orang dan memiliki setir syang mirip dengan setir mobil. Masih belummm.. Sepeda-sepdanya itu dihiasi oleh lampu-lampu yang berwarna-warni dan memiliki speaker yang bisa dipasang kalau kita menyewa sepeda tersebut.



Tentu saja kami semua tidak mau ketinggalan. Sepulang hotel, kami mandi dan bergegas turun lagi untuk menyewa sepeda itu. Hahaha..
Ternyata untuk menyewa sepedanya kita cukup membayar Rp. 20.000 untuk berkeliling 1 blok dan Rp. 40.000 untuk berkeliling sepuasnya. Hihi.. akhirnya sih kami bayar yang 20 ribu aja deh, karena udah cape banget.    
*Kami akhirnya pulang besok paginya pukul 05.30 menggunakan Bus Doa Ibu  (Rp. 45.000) dan sampai di Bandung pukul 13.00..   
Perjalanan ke kota Purwokerto (Baturaden) dan Cilacap (Nusa kambangan) kali ini betul-betul menyenangkan dan tidak dapat saya lupakan. Pengalaman saya kali ini benar-benar bertambah.

Kalau di kasih kesempatan untuk mengunjungi ‘pulau penjara’ sekali lagi saya tetep mau dehh! Walaupun sempat dimarahin, tapi keindahan pantainya betul-betul bikin ketagihan. Hehehe..

No comments:

Post a Comment