Saturday, May 24, 2014

Selingan Dikit tentang Hidroponik yah..

Udah lama banget nih ngga jalan-jalan, jadi daripada ngga ngepost terus lebih baik saya bagi-bagi cerita bermanfaat tentang cara menanam secara hidroponik yaa..

Mudah-mudahan cerita ini bisa bermanfaat buat temen-temen semua yang baca blog Let's Get Lost.. Hihihi...



Mari Mengenal Cara Bertanam secara Hidroponik

Pasti ada orang yang berpikir enaknya kalau bisa makan sayur tanpa perlu kemana-mana, tidak perlu ke supermarket buat beli sayurnya atau apalagi ke pasar. Tapi bagaimana caranya?? Apa bisa makan sayur tanpa beli sayurnya dulu?

Oops.. Tunggu dulu..

Jangan khawatir, saat ini ada cara berkebun yang asyik, tidak repot dan tidak perlu keluar rumah. Namanya adalah bertanam secara hidroponik.

Apa itu Bertanam secara Hidroponik?
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam atau budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah melainkan dengan menggunakan media selain tanah seperti sabut kelapa, serat, mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu bahkan air sebagai pengganti media tanah.

Menanam sayur dengan media air? Ya, karena Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu Hydroponic. Seperti namanya hydro berarti air dan ponos yang artinya daya.

Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.


Keunggulan Bertanam secara Hidroponik
Bercocok tanam secara hidroponik dapat dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi bagi masyarakat Indonesia karena tanaman hidroponik memiliki banyak keunggulan  antara lain ramah lingkungan, hemat air, karena penggunaan  air untuk tanaman hidroponik hanya 1/20 dari tanaman biasa, selain itu bertanam secara hidroponik dapat mengurangi  CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin.

Tanaman hidroponik tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas, lebih hemat waktu dan tenaga karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari.  Yang terpenting adalah laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam di tanah pada kondisi yang sama dan yang sama pentingnya adalah kualitas hasil tanaman yang dapat terjaga.

Teknik Menanam secara Hidroponik
Keunggulan menanam secara hidroponik memang banyak, tapi bagaimana teknik menanamnya? Ada beragam teknik menanam secara hiroponik

1. NFT (Nutrient Film Technique)
Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. Daerah perakaran dalam larutan nutrisi dapat berkembang dan tumbuh dalam larutan nutrisi yang dangkal sehingga bagian atas akar tanaman berada di permukaan antara larutan nutrisi dan styrofoam, adanya bagian akar dalam udara ini memungkinkan oksigen masih bisa terpenuhi dan mencukupi untuk pertumbuhan secara normal.




2. Floating Hydroponic System (FHS) /Teknik Rakit Apung
FHS merupakan suatu budidaya tanaman (khususnya sayuran) dengan cara menanamkan /menancapkan tanaman pada lubang styrofoam yang mengapung diatas permukaaan larutan nutrisi dalam suatu bak penampung atau kolam sehingga akar tanaman terapung atau terendam dalam larutan nutrisi. Floating system merupakan alat yang paling sederhana karena hanya menggunakan prinsip penggenangan. Akar tanaman diberi genangan air dan nutrisi secara terus-menerus. Untuk kebutuhan oksigen tanaman mendapatkannya melalui airstone yang diletakkan didalam air. Air dan nutrisi yang diberikan akan langsung mengenai akar tanaman secara terus-menerus sehingga tanaman dapat menyerapnya setiap saat.
Teknik rakit apung pada prinsipnya sangat sederhana dan mudah dilakukan dimana saja dan memiliki kelebihan yaitu 1) Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara terus-menerus; 2) Lebih menghemat air dan nutrisi; 3) Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman; 4) Membutuhkan biaya yang cukup murah.






Selain banyak keunggulan dari menanam secara hidoponik, mengkonsumsi sayuran yang ditanam secara hidroponik juga sangat banyak keunggulannya yaitu sayurnya lebih renyah, lebih sehat, lebih sedikit hama (dibandingkan dengan tanaman konvensional yang ditanam di tanah) dan yang pasti lebih segar karena tidak perlu repot ke pasar atau supermarket.



Sumber :
 Hydroponia
Jl. Muara Baru No. 19 Bandung 40234
0817203624/089657240611

No comments:

Post a Comment