Walau tidur jam 3, tapi kan holidays must go on... hehe...
besoknya saya dan Lele harus bangun pukul 5 pagi karena sudah ada rencana
wisata selanjutnya..
*Pas di mobil sama supir yang pertama sih, dia kasih nomor
telepon supir berikutnya yang bisa mengantar kami di hari kedua (dan sudah
janjian menjemput juga jam 5 pagi), karena supir yang kemarin itu sudah di
booking juga sama orang lain..
ehh, ternyata pas ditunggu-tunggu jam 5 ternyata tuh supir
belum datang aje... akhirnya kita teleponin dongg.. tetepppp, ngga diangkat!!
Dengan sedikit kesal dan putus asa sama si supir itu,
akhirnya saya memutuskan untuk coba tanya ke hotel, barangkali mereka punya
kenalan orang travel. Pas saya tanya, memang kebetulan hotel poncowinatan
bekerjasama dengan sebuah travel. Nama Travelnya ABG travel..
*Travel ABG memiliki tarif yang sama dengan travel kami
sebelumnya, yaitu Rp. 350.000 tapi harga itu sudah termasuk supir dan bensin..
Jadi buat temen-temen yang hendak berjalan-jalan ke Yogyakarta, selan mencari
alternatif travel di internet, tidak ada salahnya juga untuk mencoba bertanya
ke hotel. Yang mungkin saja ternyata tarifnya lebih murah daripada yang kita
cari di internet.
Ketika saya telepon ke pemilik travel (namanya Pak Mugi),
ternyata dia bersedia mengantar kami menuju tujuan selanjutnya, yaitu Kaliadem
– Goa Pindul – Pantai Baron. Tapi cuaca untuk menuju kaliadem saat itu memang
sedang tidaak bersahabat, waktu saya kesana hujan memang turun hampir tidak
berhenti, sehingga kalaupun kita berangkat ke kaliadem, maka pemandangan Gunung
Merapi yang harusnya terlihat jelas, akan menjadi tidak terlihat karena
tertutup kabut.
Jadi kami akhirnya memutuskan untuk langsung menuju tujuan
selanjutnya yaitu Goa Pindul. Goa Pindul terletak di... sekitar ... jam
perjalanan dari kota Yogyakarta.
Perjalanan ke Goa Pindul sangat menyenangkan karena
perjalanan kesana seperti naik ke puncak gunung. Perjalanan terus menanjak dan
berliku-liku (buat yang suka mabuk kendaraan sih sebaiknya minum antimo dulu..
hehe..) namun jalanan ke sana seperti perjalanan di kota-kota jawa tengah
lainnya, sangat mulus (aspalnya bagus juga tidak bergelombang).
Perjalanan kami ke goa pindul dimulai pada pukul 06.30 dan
tiba di Goa Pindul sekitar pukul 08.00.. diana ternyata kami merupakan
rombongan kedua. Begitu kami tiba, ternyata rombongan pertama sebelum kami
sudah selesai makan dll.. haha..
Senengnya ternyata kalau datang ke goa pindul pagi-pagi
sekitar jam 8an ternyata masih sepi, dan hal itu sangat menyenangkan, karena
jarak antara kami dengan rombongan pertama bisa diatur agak berjauhan.
Wisata di Goa Pindul terbilang cukup murah juga.. dengan
membayar Rp. 40.000 kami sudah dapat memasuki dan menikmati keindahan Goa, itu
pus sudah termasuk pinjaman ban, sepatu karet dan pelampung.. gimana mantappp
kan?
Kalau mau ikutan raftingnya juga cuma Rp. 40.000 untuk 2 km,
dan Rp. 60.000 untuk 6 km
Iya dong... hehe..
Itu masih belum lengkap sih, karena rasanya ngga ada artinya yah kalau udah menikmati keindahan
goa tapi tidak bisa mengabadikannya... tapi jangan khawatir juga teman-teman!
Karena disana pun ada penyewaan fotografer selama kita menikmati keindahan goa.
Pokoknya udah kaya jadi artis deh, setiap kita mau melakukan sesuatu pasti di
foto.. hehe.. bisa di foto sebanyak yang kalian mau.
*tarif untuk jasa fotografer Rp. 90.000 untuk foto sepuasnya
+ CD hasil jepretan.. jempol dehhh..
Hehe.. apalagi kemarin saya datang ke Goa Pindul cuma
berdua.. hehe.. minimal setengah dari seluruh foto, pasti foto saya dehh..
hahahaha...
Kalau masuk ke Goa Pindul, didalamnya terdapat stalakmit dan
stalaktit yang sangat indah, stalaktit dan stalakmitnya pun bukan hanya
terbentuk dari endapan air saja, namun ada juga yang terbentuk dari endapan
kapur, sehingga bentuknya seperti kristal. Kerenn..
Suasana zona terang di Goa Pindul
Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350m dan terbagi menjadi
3 zona, yaitu zona terang dimana di zona ini kita masih dapat melihat keindahan
goa karena adanya cahaya matahari yang masuk, ada juga zona remang dimana
cahaya matahari masih bisa masuk, namun sedikit sekali sehingga untuk
melihatnya diperlukan alat bantu seperti lampu LED. Satu lagi adalah zona gelap
abadi, yah memang karena ngga ada cahaya matahari yang masuk sama sekali, dan
cahaya lampu LED sangat membantu memandu perjalanan kami.
Selain terdapat stalakmit yang berbentuk kristal, Goa Pindul
termasuk unik dan hebat! Kenapa?
Disebut unik karena bentuk-bentuknya yang beragam.. ada yang
bentuknya seperti lipatan-lipatan kain, ada pula yang bentuknya seperti kelamin
laki-laki dan perempuan. Hehe.. Konon untuk laki-laki yang dapat memegang
stalaktit berbentuk kelamin lelaki dapat meningkatkan kejantananya.. untuk
perempuan yang pada saat melewati stalakmit berbentuk kelamin wanita dan
mendapatkan tetesan dari stalagtit tersebut, maka konon mukanya akan tetap
cantik dan awet muda. Hahaha.. ada-ada saja..
Dibilang hebat karena di dalam Goa Pindul terdapat stalaktit
dan stalakmit yang menyatu dan memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan
termasuk nomor 4 terbesar di dunia.
Wooowww.. dan itu adanya di Yogyakarta..
Makanya ayo semuanya pada kesana.. dijamin puas dan
menyenangkan dehh..
Oya, stelah melewati zona gelap abadi, kita akan menemukan
pintu keluar goa disisi satunya.. disana pemandangannya sangattt indah.. Karena
bentuknya sepreti lubang yang besarr dan memancarkan sinar matahari. Disana
pula, para pengunjung (termasuk kami tentunya) dapat naik ke bebatuan yang
tinggi, mencapai 3 meter untuk loncat dan terjun ke sungainya...
biar lagi deg degan wau loncat, tetep eksis donggg... hihihi..
Hahaha.. waktu itu yang saya rasakan bener-bener tegang
dehh.. gimana engga, begitu mau naik ke bebtuan yang pertama aja rasanya udah
susah.. soalnya tinggi banget, walaupun pelan-pelan akhirnya sampai juga ke
puncak tempat loncat..
Waktu saya sampai di batu untuk meloncat (dengan susah
payah), eehh, si mas fotografernya bilang “kurang maju, kurang maju!” huaaa.. dengan kaki bergetar (beneran lohhh)
saya maju lagi, dan menunggu aba-aba dari fotografer untuk meloncat dan
akhirnya JEBURRRRR saya loncat.. hahahaha... seneng banget pas udah loncat,
tegangnya lepas semua, yang ada malah seneng bangettt..
Seselesainya dari Goa Pindul, kami memutuskan untuk
mengikuti raftingnya, karena dipikir sayang banget kalau dilewatkan..
Hahaha.. raftingnya juga seru.. karena hanya menggunakan ban
dalam sambil kami semua berpegangan satu sama lain. tapi enaknya adalah kita
tidak perlu mengayuh, karena Guidenya terus membantu kita untuk mengarahkan ban
ke arah yang tepat. Hahaha.. Curang dikit ngga apa-apa lah yaaa..
waktu ada arus yang lumayan kenceng.. haha..
Arusnya ngga terlalu deras, tapi tetap seru, karena kami
semua tetap melaju dengan cepat dengan gelombang-gelombang yang tidak terlalu
sulit untuk dilewati.. hehe..
Di tengah rafting, kami sempat berhenti sebentar karena
disana ada air terjun yang cukup besar sehingga sangat baik untuk dijadikan
objek foto bagi kami berdua... :D
Wah wisata rafting akhirnya selesai juga disana kami mampir
ke sebuah warung makan milik warga sekitar. Disana banyak dijual makanan, dari
mulai bala-bala, misro (itutuh, yang kaya comro tapi dalemnya manis..), lontong, bahkan minuman pun ada.. hehe.. disana saya
sempat makan lontong dan teh manis panas... hmmmm... nikmatnyaaa..
Dari warung makan itu kami semua bersama dengan rombongan
yang pertama dijemput menggunakan mobil pick up untuk kembali ke basecamp..
Disana kami semua bisa mandi cukup bayar Rp. 6.000 (udah
sama shampo, sabun + kamar mandinya) kalau udah pada bawa shampo+sabun sih
cukup bayar Rp. 2.000 aja buat mandi. Hehe..
Oya selesai kami mandi masih ada kejutanlain dari pengelola
Goa Pindul.. kami semua di sediakan wedang jahe puanasss yang bisa kami minum
sepuasnya... dijamin ngga akan masuk angin dehh.. :D
Oke, wisata Goa n Rafting akhirnya selesai.. puassss dan ngga rugi dehh.. Buat yang baru
pertama kali ikitan wisata alam, seperti saya juga, ini merupakan pengalaman
yang sangat berkesan menyenangkan dan seru. Buat yang udah pernah pun pasti
ngga akan pernah bosan untuk terus malakukannya. Iya ngga? Hehe.. kalau saya
sih jawabannya IYA BANGET!
* Selesai dari Goa Pindul, waktu telah menunjukkan pukul 12
siang dan ternyataudah banyak banget orang/rombongan yang baru pada ngantri
untuk beli tiket.. huhhh.. untung saya datangnya jam 8, masih kosonggg..
hahaha..