Thursday, May 30, 2013

TEMPAT MAKAN YANG KAMI KUNJUNGI


(WAJIB JUGA BUAT YANG RENCANA KE YOGYA... HMMMMM UENAK TENANNNN)

Selama saya di Yogyakarta, hari pertama saya sempat makan di Sop Ayam Cak Min yang selalu penuh tiap hari.. ga akan deh restoran penuh, kalau ngga ada spesialnya, Sop Ayam Cak Min tuh daging ayamnya super duper banyak plus kuah ayam yang kental..
Harga sop ayam dada Rp. 15.000, kalau paha Rp. 11.000, murahhh dan uenakkk








Sebelum tiba di Borobudur pun kami sempat makan di RM Jejamuran, disana banyak dijual berbagai jenis makanan yang terbuat dari jamut, mulai dari sate (Rp. 9.500/5tusuk), karedok ada jamur krispinya juga (Rp. 10.000), jamur goreng tepung, jamur bakar sambal dll harganya sekitaran Rp. 10.000-13.000.. tapi penuhnyaaa ngga kira-kira, kita aja dapet antrian no. 8.. tapi puas juga kok.. makanannya enak, banyak dan murah.. hehe..




Hari pertama juga, sebelum sampai di Candi Borobudur kami turun ke jalan untuk membeli salak pondo yang sangat terkenal di kota magelang. Kami membeli ke seorang mbok-mbok yang sangat ramah dan memberi harga yang murah untuk 1kg salak, yaitu Rp. 6.500 saja..  saya beli 5kg, kan untuk oleh-oleh.. hehe...








Hari kedua di sepanjang perjalanan menuju Goa Pindul, kami menyempatkan mampir sebentar untuk membeli setoples walang (belalang) goreng, ada rasa manis juga asin... saya beli yang rasa asin Rp. 27.000








Makan bakso di depan loket masuk Goa Pindul Rp. 10.000, lumayan lah enak juga.. hehe..

Malamnya kami makan di sekitaran Malioboro, saya makan gudeg dengan harga Rp. 10.000 saja, porsinya banyakkk, kenyang + khas jogja banget dehh..

Kalau hari ketiga kami cuma makan di hotel, lumayan lah, nasi goreng + telor ceplok.. haha..   

Itulah makanan-makanan yang kami makan selama di Yogyakarta... semuanya uenakkk tenan juga dengan harga yang terjangkau...

 

AYO KE PANTAI INDARYANTI, LANJUT JUGA BELANJA KE MALOBORO


Pantai Indaryanti yang top markotop

Lanjuttttt.....

Perhentian wisata selanjutnya adalah Pantai Baron, yang menurut supir sih Cuma 1 jam perjalanan dari Goa Pindul. Tapi akhirnya wisata ke pantai Baron di batalkan dan diganti dengan mengunjungi pantai Indaryanti.

Kebetulan sang supir belum pernah kesana, dan menurut banyak orang yang saya tanya, katanya pantai Indaryanti memiliki pesona yang lebih bagus dibanding dengan pantai Baron.
Oke deh, lebih baik pilih yang lebih bagus dongg.. kan tanggung tuh..

Ngenggggg... mobil kami melaju sampai suatu titik supir ngga tau lagi kemana arah yang harus dituju untuk mencapai pantai Indaryanti. Kami sempat bertanya berkali-kali ke banyak orang..

Huahhhhh.. ngga kerasa, ternyata perjalanan yang kami tempuh sudah lebi dari 1,5 jam.. lama-lama juga makin aneh.. karna jalan yang kami lalui makin lama makin kecil, malah jalanny masih berupa betonansejajar ban, dan ditengahnya masih berupa rerumputan..
Kita semua sebetulnya agak khawatir juga, betul ngga sih jalan yang kami lalui.. kok lama bangetttt... sampai-sampai kami menemukan jalan besar dan tetap melajutkan perjalanan yang makin lama main kerasa lama banget..

Yah gimana ngga lama, ternyata udah 2,5 jam.. sampai akhirnya hasil tanya terakhir ke orang jaraknya memang ngga jauh lagi dan sampai lah kita di pantai Indaryanti yang penuhhhh oarang. Hahaha..

Tapi ngga apa lah, pantainya memang bagus sip deh.. pasirnya putih, walaupun banyak sekali wisatawan yang datang,tapi boleh dibilang panainya tetap bersih.. salut deh sama para wisatawan dan pengelola pantainya.
Pantai Indaryanti memang bagus karena di kiri dan kanan pantai terdapat pulau kecil yang menjorok ke laut, pulau-pulaunya ditumbuhi rerumputan dan pohon yang rindang, hal ini membuat pantai Indaryanti sangat bagus untuk dijadikan tempat wisata dan objek foto. Hehe..

Sayangnya waktu kesana, selain banyak sekali oran-orang yang datang dan juga cuacanya.. maaaaa... puaaanasssss bangeuttt.... baru turun dari mobil aja saya udah bisa ngerasain keringat saya mengucur. Hahaha.. tapi ga apa lah, tetep keren banget kok.. kalau ngga percaya, liat aja fotonya diatas.. hehehe..

 
Singkatnya sekitar pukul setengah 5 kami sudah tiba kembali di hotel..
Ini lah saatnya bagi saya dan Lele untuk membeli oleh-oleh, jadilah setelah mandi kami langsung menuju malioboro membeli semua oleh-oleh yang kami butuhkan.. sepanjang jalan kami selalu melihat ke kiri dan kanan..

Ayo kita wisata belanja di Malioboro
Akhirnya sih saya beli oleh-oleh seperti gelang-gelangan + kalungnya dengan harga murah ala malioboro, tas laptop batik, tas gendong batik, kami juga sempat mampir ke toko mirota..

*Kalau baca tentang perjalanan ke Surabaya pasti pada  tau dehh.. hehe..
Memang menyenangkan jalan-jalan ke toko itu! Mulai dari senadal, pernak pernik, gerabah, pembatas buku.. semuanya saya beli..

Tapi di toko mirota juga dijual banyak barang lain mulai dari jaket, gaun, kemeja batik, celana batik perhiasan perak dan masih banyak lagi. Enaknya belanja di mirota adalah harganya yang cukup bersaing dengan penjual-penjual di kaki lima, dengan kualitas yang sama atau mungkin lenih baik. Plussss AC toko yang dingin, membuat kita merasa betah untuk terus berada disana.. hehe..

Disana juga ada terpajang kata-kata yang lucu di atas meja kasir sampai saya tertarik untuk mengambil gambar.. haha.. liat dehh


 
Begitu kami masuk toko pun kami di ‘sambut’ oleh seorang nenek-nenek yang sebenarnya sangat menyedihkan. Hihi.. gimana ngga dia sepanjang hari terus berdiri di pintu masuk toko tanpa berbuat apapun, sebenernya senyum pun engga. Hahaha..
*jadi apa gunanya dongg dia disana? Hehe..

Ini dia nenek-nenek penjaga toko mirota
Pokoknya toko mirota mantap dan malioboro jempolll dehh.. hehe...



Hari ketiga di Yogyakarta adalah saatnya kami pulang ke kota kami masing-masing. Saya ke Bandung tentunya, dan Lele ke jakarta. Hehe..

Tapi sebelum pulang kami sempat mampir ke toko bakpia kurnia sari utuk membeli oleh-oleh makanan setelah itu kami pun sempat juga mampir ke RM Gudeg Ibu Tjitro untuk membeli gudeg dan dibawa pulang . hehehe..

Perjalanan yang selama ini saya lakukan dengan semua teman-teman selalu menyenangkan dan memberikan kesan tersendiri bagi setiap liburan yang telah saya lalui. Ke Yogyakarta kali ini ngga akan terlupakan! Mulai dari kehujanan di Borobudur, wisata alam di Goa Pindul, pantai kern dan panas di Indaryanti, Malioboro yang ngga ada matinya... walau lelah, tapi semuanya kalau di ingat-ingat lagi tetap berkesan, menyenangkan dan seruuuu..

GOA PINDUL WISATA ALAM YANG TAK TERLUPAKAN!!




Walau tidur jam 3, tapi kan holidays must go on... hehe... besoknya saya dan Lele harus bangun pukul 5 pagi karena sudah ada rencana wisata selanjutnya..

*Pas di mobil sama supir yang pertama sih, dia kasih nomor telepon supir berikutnya yang bisa mengantar kami di hari kedua (dan sudah janjian menjemput juga jam 5 pagi), karena supir yang kemarin itu sudah di booking juga sama orang lain..

ehh, ternyata pas ditunggu-tunggu jam 5 ternyata tuh supir belum datang aje... akhirnya kita teleponin dongg.. tetepppp, ngga diangkat!!

Dengan sedikit kesal dan putus asa sama si supir itu, akhirnya saya memutuskan untuk coba tanya ke hotel, barangkali mereka punya kenalan orang travel. Pas saya tanya, memang kebetulan hotel poncowinatan bekerjasama dengan sebuah travel. Nama Travelnya ABG travel..

*Travel ABG memiliki tarif yang sama dengan travel kami sebelumnya, yaitu Rp. 350.000 tapi harga itu sudah termasuk supir dan bensin.. Jadi buat temen-temen yang hendak berjalan-jalan ke Yogyakarta, selan mencari alternatif travel di internet, tidak ada salahnya juga untuk mencoba bertanya ke hotel. Yang mungkin saja ternyata tarifnya lebih murah daripada yang kita cari di internet.

Ketika saya telepon ke pemilik travel (namanya Pak Mugi), ternyata dia bersedia mengantar kami menuju tujuan selanjutnya, yaitu Kaliadem – Goa Pindul – Pantai Baron. Tapi cuaca untuk menuju kaliadem saat itu memang sedang tidaak bersahabat, waktu saya kesana hujan memang turun hampir tidak berhenti, sehingga kalaupun kita berangkat ke kaliadem, maka pemandangan Gunung Merapi yang harusnya terlihat jelas, akan menjadi tidak terlihat karena tertutup kabut.

Jadi kami akhirnya memutuskan untuk langsung menuju tujuan selanjutnya yaitu Goa Pindul. Goa Pindul terletak di... sekitar ... jam perjalanan dari kota Yogyakarta.

Perjalanan ke Goa Pindul sangat menyenangkan karena perjalanan kesana seperti naik ke puncak gunung. Perjalanan terus menanjak dan berliku-liku (buat yang suka mabuk kendaraan sih sebaiknya minum antimo dulu.. hehe..) namun jalanan ke sana seperti perjalanan di kota-kota jawa tengah lainnya, sangat mulus (aspalnya bagus juga tidak bergelombang).

Perjalanan kami ke goa pindul dimulai pada pukul 06.30 dan tiba di Goa Pindul sekitar pukul 08.00.. diana ternyata kami merupakan rombongan kedua. Begitu kami tiba, ternyata rombongan pertama sebelum kami sudah selesai makan dll.. haha..

Senengnya ternyata kalau datang ke goa pindul pagi-pagi sekitar jam 8an ternyata masih sepi, dan hal itu sangat menyenangkan, karena jarak antara kami dengan rombongan pertama bisa diatur agak berjauhan.
Wisata di Goa Pindul terbilang cukup murah juga.. dengan membayar Rp. 40.000 kami sudah dapat memasuki dan menikmati keindahan Goa, itu pus sudah termasuk pinjaman ban, sepatu karet dan pelampung.. gimana mantappp kan?

Kalau mau ikutan raftingnya juga cuma Rp. 40.000 untuk 2 km, dan Rp. 60.000 untuk 6 km
Iya dong... hehe..

Itu masih belum lengkap sih, karena rasanya ngga ada artinya yah kalau udah menikmati keindahan goa tapi tidak bisa mengabadikannya... tapi jangan khawatir juga teman-teman! Karena disana pun ada penyewaan fotografer selama kita menikmati keindahan goa. Pokoknya udah kaya jadi artis deh, setiap kita mau melakukan sesuatu pasti di foto.. hehe.. bisa di foto sebanyak yang kalian mau.

*tarif untuk jasa fotografer Rp. 90.000 untuk foto sepuasnya + CD hasil jepretan..  jempol dehhh..
Hehe.. apalagi kemarin saya datang ke Goa Pindul cuma berdua.. hehe.. minimal setengah dari seluruh foto, pasti foto saya dehh.. hahahaha...

Kalau masuk ke Goa Pindul, didalamnya terdapat stalakmit dan stalaktit yang sangat indah, stalaktit dan stalakmitnya pun bukan hanya terbentuk dari endapan air saja, namun ada juga yang terbentuk dari endapan kapur, sehingga bentuknya seperti kristal. Kerenn..

Suasana zona terang di Goa Pindul

Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350m dan terbagi menjadi 3 zona, yaitu zona terang dimana di zona ini kita masih dapat melihat keindahan goa karena adanya cahaya matahari yang masuk, ada juga zona remang dimana cahaya matahari masih bisa masuk, namun sedikit sekali sehingga untuk melihatnya diperlukan alat bantu seperti lampu LED. Satu lagi adalah zona gelap abadi, yah memang karena ngga ada cahaya matahari yang masuk sama sekali, dan cahaya lampu LED sangat membantu memandu perjalanan kami.

Selain terdapat stalakmit yang berbentuk kristal, Goa Pindul termasuk unik dan hebat! Kenapa?
Disebut unik karena bentuk-bentuknya yang beragam.. ada yang bentuknya seperti lipatan-lipatan kain, ada pula yang bentuknya seperti kelamin laki-laki dan perempuan. Hehe.. Konon untuk laki-laki yang dapat memegang stalaktit berbentuk kelamin lelaki dapat meningkatkan kejantananya.. untuk perempuan yang pada saat melewati stalakmit berbentuk kelamin wanita dan mendapatkan tetesan dari stalagtit tersebut, maka konon mukanya akan tetap cantik dan awet muda. Hahaha.. ada-ada saja..
Dibilang hebat karena di dalam Goa Pindul terdapat stalaktit dan stalakmit yang menyatu dan memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan termasuk nomor 4 terbesar di dunia. 

Wooowww.. dan itu adanya di Yogyakarta..

Makanya ayo semuanya pada kesana.. dijamin puas dan menyenangkan dehh..

Oya, stelah melewati zona gelap abadi, kita akan menemukan pintu keluar goa disisi satunya.. disana pemandangannya sangattt indah.. Karena bentuknya sepreti lubang yang besarr dan memancarkan sinar matahari. Disana pula, para pengunjung (termasuk kami tentunya) dapat naik ke bebatuan yang tinggi, mencapai 3 meter untuk loncat dan terjun ke sungainya...

biar lagi deg degan wau loncat, tetep eksis donggg... hihihi..

Hahaha.. waktu itu yang saya rasakan bener-bener tegang dehh.. gimana engga, begitu mau naik ke bebtuan yang pertama aja rasanya udah susah.. soalnya tinggi banget, walaupun pelan-pelan akhirnya sampai juga ke puncak tempat loncat..

Waktu saya sampai di batu untuk meloncat (dengan susah payah), eehh, si mas fotografernya bilang “kurang maju, kurang maju!”  huaaa.. dengan kaki bergetar (beneran lohhh) saya maju lagi, dan menunggu aba-aba dari fotografer untuk meloncat dan akhirnya JEBURRRRR saya loncat.. hahahaha... seneng banget pas udah loncat, tegangnya lepas semua, yang ada malah seneng bangettt..

Seselesainya dari Goa Pindul, kami memutuskan untuk mengikuti raftingnya, karena dipikir sayang banget kalau dilewatkan..
Hahaha.. raftingnya juga seru.. karena hanya menggunakan ban dalam sambil kami semua berpegangan satu sama lain. tapi enaknya adalah kita tidak perlu mengayuh, karena Guidenya terus membantu kita untuk mengarahkan ban ke arah yang tepat. Hahaha.. Curang dikit ngga apa-apa lah yaaa..

waktu ada arus yang lumayan kenceng.. haha..

Arusnya ngga terlalu deras, tapi tetap seru, karena kami semua tetap melaju dengan cepat dengan gelombang-gelombang yang tidak terlalu sulit untuk dilewati.. hehe..
Di tengah rafting, kami sempat berhenti sebentar karena disana ada air terjun yang cukup besar sehingga sangat baik untuk dijadikan objek foto bagi kami berdua... :D

Wah wisata rafting akhirnya selesai juga disana kami mampir ke sebuah warung makan milik warga sekitar. Disana banyak dijual makanan, dari mulai bala-bala, misro (itutuh, yang kaya comro tapi dalemnya manis..), lontong, bahkan minuman pun ada.. hehe.. disana saya sempat makan lontong dan teh manis panas... hmmmm... nikmatnyaaa..

Dari warung makan itu kami semua bersama dengan rombongan yang pertama dijemput menggunakan mobil pick up untuk kembali ke basecamp..
Disana kami semua bisa mandi cukup bayar Rp. 6.000 (udah sama shampo, sabun + kamar mandinya) kalau udah pada bawa shampo+sabun sih cukup bayar Rp. 2.000 aja buat mandi. Hehe..

Oya selesai kami mandi masih ada kejutanlain dari pengelola Goa Pindul.. kami semua di sediakan wedang jahe puanasss yang bisa kami minum sepuasnya... dijamin ngga akan masuk angin dehh.. :D

Oke, wisata Goa n Rafting akhirnya selesai..  puassss dan ngga rugi dehh.. Buat yang baru pertama kali ikitan wisata alam, seperti saya juga, ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan menyenangkan dan seru. Buat yang udah pernah pun pasti ngga akan pernah bosan untuk terus malakukannya. Iya ngga? Hehe.. kalau saya sih jawabannya IYA BANGET!

* Selesai dari Goa Pindul, waktu telah menunjukkan pukul 12 siang dan ternyataudah banyak banget orang/rombongan yang baru pada ngantri untuk beli tiket.. huhhh.. untung saya datangnya jam 8, masih kosonggg.. hahaha..