Thursday, February 14, 2013

KEJADIAN DI BANDARA JUANDA

KEJADIAN DI BANDARA JUANDA


Walau tidur tidak tenang dan dengan badan yang keringetan sepanjang malam, tetap saja kita berdua harus bangun pukul 04.00 untuk persiapan dan berangkat ke Bandara Juanda.
Waktu itu juga saya belum cari-cari taksi untuk menuju kesana, tapi kebetulannn banget di depan hotel ada taksi yang mangkal. *walaupun banyak juga sih taksi-taksi gelap dengan mobil avanza yang dari malem udah nawarin jasa antar ke Bandara Rp. 40.000-50.000, tapi ternyata setelah di cek dengan taksi resmi, harga taksi gelap lebih mahal. Jadi kita lebih milih taksi resmi saja Rp. 35.000, dari Hotel Menara Suci-Bandara Juanda.
Sampai di Bandara ternyata udah penuh banget dengan orang-orang yang hendak berpergian. Langsung saya menuju ke tempat pembayaran fiskal (karena waktu itu saya sudah mencetak tiket boarding di dari Surabaya-Bandung di Bandung), dan disana sudah tertera harga fiskal Rp. 40.000, jadi begitu masuk antrian saya langsung menyiapkan uang Rp. 80.000 untuk 2 orang, tidak lupa juga saya menyerahkan boarding pass, KTP atas nama saya dan fotokopian KTP a/n Ixxx.
Mba di loketnya begitu melihat uang dan segalanya sudah siap, langsung mencetak stiker fiskal dan menempelkannya di boarding pass, tapiiiiii, begitu hendak memberikannya ke saya, dia langsung tersadar dan bilang “Lohh, ini kok yang 1 cuma fotokopian?” seperti biasa Iis bilang “Maaf mba, KTP aslinya sedang dipakai untuk e-KTP.” Mbanya bilang lagi “lahh, kalau gitu ini barang-barangnya ngga bisa masuk ke bagasi dan ngga bisa terbang, lebih baik ade cari dulu aja KTP aslinya.” Sambil kasi boarding pas yang sudah ditempel stiker fiskal dan KTP. Haha... saya langsung mikir, kalau dah dikasih boarding pas dan stiker fiskal, berarti dah bisa terbang dong. Hahahaha... kalau gitu, ga apa-apa dongg kalau tas-tas kami ngga masuk ke bagasi. Hahahaha... saya langsung mikir... Puji Tuhan jadi bisa terbang balik ke bandung juga tuh si Iis. Hehehehe..
*coba deh kalau pas mau bayar fiskal kita ngga langsung kasi uangnya, kayaknya stiker fiskalnya juga ngga akan di print sama mbanya, dan ujung-ujungnya Iis beneran ngga boleh terbang. Haduhh... nyaris banget yahhh...
Sambil deg-degan akhirnya kita masuk ke ruang tunggu pesawat, dan ngga lama kemudian ada panggilan “Penumpang Air Asia tujuan Bandung dengan nomor pasawat XXXX harap segera masuk ke pesawat...” akhirnya kita masuk deh ke pesawat dengan perasaan yang agak tenang dan senang.
Kesimpulannya, liburan kali ini adalah liburan yang sangan menyenangkan, menegangkan, seru dan sangat berkesan buat saya, pastinya buat Iis juga. Hehehe.. Semenjak liburan ini saya jadi selalu berusaha mencoba bersyukur atas segala yang diberi kan Tuhan kepada saya. Hehe...
sekian dulu yah cerita tentang liburan saya kali ini, lain kali kalau saya liburan lagi, bakalan terus bikin blog, biar kalian yang membaca bisa sama-sama menikmati seolah-olah kalian juga ikut pergi liburan bersama saya. ^^

No comments:

Post a Comment