Tuesday, May 21, 2013

ITINERARY YOGYAKARTA 25-27 MEI 2013


Itinerary ini banyak juga yang saya kutip dari blog-blog lain tentang perjalanan ke Yogyakarta... Jadiiii, makasih yahh buat blogger-bloger sekalian yang udah bantu saya buat bikin rencana saya ini..

Oya sedikit tambahan, kalau perjalanan saya ke Yogya ternyata bukan Cuma sama Lele doang, tapi ada teman teman kuliahnya juga yang memutuskan untuk bergabung..

Gapapa dongg, malah jadi tambah seruuu kalau rame-rame.. hehehe..

Ini dia jadwalnya... baca jugaa yaa, semoga bisa membantu.

*Nanti kalau pas pulang dari Yogya ada perubahan dari renncana yang udah saya buat ini pasti saya kabarin lagi di postingan-postingan selanjutnya... oke dehhh, langsung ajaaa.. 



HARI 1 – 25 mei 2013
08.00     ketemu semua teman-teman di Tugu Yogya, makan pagi
08.30     check in hotel
09.00     menuju kaliurang (pake mobil sewaan)
10.20     tiba di kaliurang + makan siang

Di Kaliurang, kita bisa:
Melihat beberapa ekor monyet yang berloncatan dan berayun di dahan,
Menikmati kicau burung di jalur berbatu susun dan tangga berundak di jalan menanjak sejauh 900 meter, mungkin akan sedikit melelahkan
Perjalanan menanjak sambil melihat pemandangan Gunung Merapi di saat cuaca cerah dari Bukit Pronojiwo, akan menggantikan rasa lelah dengan kekaguman.
Setiap hari libur, Merapi bisa dilihat melalui teropong yang disewakan dengan tarif Rp.3000 selama 30 menit.
Sesampainya kembali di lokasi taman bermain, bisa bersantai sejenak di Tlogo Muncar (menikmati air yang terjun di sela-sela bebatuan)
Jika ingin menikmati pemandangan Kaliurang, para pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta kelinci yang dikenal dengan istilah sepoer. Kendaraan ini biasa mangkal di depan taman wisata yang dipenuhi dengan kios-kios penjaja makanan. Jalur yang dilaluinya mengitari kawasan wisata Kaliurang dari timur ke barat. Melewati gardu pandang yang terletak di sebelah barat, Merapi akan terlihat jelas ketika cuaca cerah. Tarif untuk menaiki kendaraan ini Rp.3.000 per orang jika yang naik minimal tujuh orang. Untuk perjalanan eksklusif, Rp.20.000 akan membuat perjalanan layaknya seorang bangsawan. haha..

14.00     menuju borobudur (mobil sewaan)
17.00     diharapkan tiba di borobudur, makan malam
Di Borobudur tentu saja mengikuti perayaan Waisak yang katanya kerenn dan sangat menarik untuk di ikuti... Aminnnnn..
Pulang juga pakai mobil sewaan, tapi belum tau jam berapanya sihh.. hehe..



HARI 2 – 26 mei 2013
07.00     makan pagi
08.30     menuju goa cerme (mobil sewaan), makan siang

Kalau naik angkutan umum:
Goa Cerme terletak kurang lebih 30 km disebelah selatan kota Yogyakarta , tepatnya di dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri Bantul.
Daerah ini dapat ditempuh dengan menggunakan :
bus jurusan Yogyakarta - Imogiri - Panggang, turun di dipertigaan Silok
kemudian diteruskan  dengan menggunakan angkutan pedesaan jurusan dusun Srunggo.
Kondisi jalan beraspal sampai didusun terakhir Srunggo yang terletak kurang lebih 1,5 Km dari mulut Goa, untuk mencapai mulut gua Cereme pengunjung harus berjalan kaki dari Dusun Srunggo dengan gardu pandang bagi pengunjung untuk menikmati keindahan panorama alam sekitarnya. Panjang goa Cereme kurang lebih 1300 meter dengan keindahan ornamen dinding alam yang menakjubkan.

16.00     perjalanan pulang dari goa cerme
18.30     diharapkan sudah sampai hotel
19.00     makan malam di sekitar malioboro dan sekalian jalan-jalan



HARI 3 – 27 MEI 2013
07.30     makan pagi
09.30     menuju bandara
12.00     udah harus check out lagi dehhh


Berikut ini adalah beberapa alternatif tempat wisata dan tempat makan di Yogya (saya ambil dari berbagai sumber) yang sebenernya sayang banget kalau dilewatkan, jadi kalau memang masih ada waktu saya sih pasti akan mendatangi beberapa tempat dibawah ini...

Alternatif wisata di Kota Yogyakarta
1.       Mirota Batik, Statiun Tugu, Hotel Tugu, Mangkubumi
2.       Benteng Vredeburg
3.       Museum Keraton
4.       Museum Kereta Kencana
5.       Taman Sari
6.       Taman Pintar


Alternatif tempat makan di Yogyakarta
 
(soto kadipiro... nyamm nyammm....)


1. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa di Yogyakarta jelas sangat berbeda dan memiliki khas tersendiri, Selain rasanya yang gurih, . Bakmi Jawa biasanya di masak dengan menggunakan Anglo ( tungku dari tanah liat dengan bahan baku arang ). 
Bakmi Jawa yang terkenal di Yogyakarta adalah :
a.            Bakmi Jawa Mbah Mo ( Dusun Code Manding Bantul ). Letaknya sangat terpencil di dusun
               kode, namun menjadi incaran para pejabat dan artis ketika berkunjung ke Yogyakarta.
b.            Bakmi Jawa Kadin. Bakmi Jawa yang sudah terkenal sejak dahulu kala, letaknya dekat
               dengan Pakualaman, persis di samping Supermarket Superindo.
c.            Bakmi Jawa Pak Pele, langganan para seniman Jogja. Letaknya di sebelah selatan Alun -
               Alun Utara, atau dekat dengan Pagar Keraton. 

2. Gudeg
Gudeg Yu Djum, merupakan legendaris gudeg di Jogja. Jika anda ingin menikmati kenyamanan, sebaiknya anda makan di rumah Yu Djum di daerah Mbarek Jl Kaliurang Selokan Mataram, deket MM UGM Yogya. Semua masyarakat di Indonesia dan Mancanegar pasti tahu Gudeg Yu Djum, jadi ini harus anda kunjungi sebagai referensi wisata kuliner di Jogja.

Selain Gudeg Yu Djum, anda juga harus menikmati Gudeg Pawon. Gudeg Khas Jogja yang memiliki Sensasi dalam menikmati makanan gudeg di dapur ( pawon - bahasa jawa ). Bukanya Hanya jam 11 malam, hingga jam 2 pagi saja. Letaknya di Jl. Janturan deket ( Selatan Pamella Swalayan Jl. Kusumanegara ).


3. Soto Khas Jogja

Soto yang khas dan terkenal di Yogyakarta adalah Soto Kadipiro, yang terletak di Jl. Wates dekat perempatan Wirobrajan. 

Di jalan ini anda akan menemui banyak Warung Makan Soto Kadipiro, namun yang asli adalah Soto Kadipiro yang berada di utara jalan ( satu deret dengan pom bensin ). Soto Ayam yang tidak bersantan ini berdiri sejak tahun 1921, dibangun oleh Pak Karto Wijoyo.


Selain Soto Kadipiro, Soto yang terkenal di Yogyakarta adalah Soto Pak Sholeh yang terletak di Jl Wiratama Tegal Rejo Yogyakarta. Tepatnya Jalan masuk Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro. Penampilan soto yang bening dan seger terlihat nikmat untuk dinikmati siang hari. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu Rp 8.000 untuk 1 porsinya.

4. Mangut Lele Mbah Marto

Wisata Kuliner khas Jogja yang jarang didengar adalah Mangut lele ini. Mangut Lele, sesuai namanya menawarkan masakan olahan dari ikan lele. Tidak seperti masakan lele biasa, lele sebelum dimasak bersama kuah santan gurih dan pedas seperti kuah gulai, lele terlebih dahulu dibakar diatas tungku, sehingga dagingnya matang saat pembakaran.

Mangut Lele yang terkenal sejak dahulu adalah Mangut Lele Mbah Marto, letaknya di Dusun Geneng Sewon Bantul, atau tepat di belakang Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakarta. Walaupun namanya Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto, namun yang terkenal adalah masakan Mangut Lelenya. Banyak kalangan artis dan pejabat dari luar kota yang menjadi langganan Mbah Marto.

Menu Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto selain Mangut Lele, antara lain: Ceker, Gudeg Setengah Kering, Sambal Krecek, Sate Keong, Garang Asem, dll. Harga satu porsi mangut lele sebesar Rp 8.000 atau 10.000 dengan menu kompli ( Nasi, Mangut Lele, Gudeg dan Sayur Daun Pepaya ).


5. Pecel Baywatch

6. Resto Bale Raos
Bale Raos merupakan restoran para bangsawan keraton jaman dahulu. Disini anda dapat menemukan masakan kesukaan dari raja - raja keraton Ngayogyokarto. Mulai dari Hamengkubuwono XIII hingga sekarang, restoran ini memiliki menu favorit dari setiap

7. Oseng - Oseng Mercon
Makanan ini menjadi incaran bagi pencinta makanan pedas. Saking pedasnya, anda serasa makan mercon di dalam mulut. Oseng - oseng Mercon yang terkenal di Yogyakarta adalah Oseng - Oseng Mercon Bu Hadi. Bertepat di Jl. Nyi Ahmad Dahlan Yogyakarta, sebelah Barat RS PKU Muhammadiyah atau 300m dari perempatan Kantor Pos Besar. Menu di Warung Makan ini adalah Oseng - Oseng Mercon, Ayam Bakar/Goreng, dll.

8. Sego Pecel ( SGPC ) Bu Wir
Mau sarapan pagi selain gudeg?? SGPC jawabanya. Sego Pecel ( disingkat SGPC ) menjadi laternatif yang dapat anda nikamti saat berada di Jogja. Sego Pecel yang terkenal dari  Madiun, kini dapat nikmati di Warung SGPC Bu Wir atau Bulaksumur.  Lokasinya tepat di sebrang Fakultas Peternakan UGM atau Selokan Mataram.

Sego Pecel ini berisi sayur - sayuran dengan diberi bumbu kacang yang manis dan pedes. Dengan Menu lauk yang tersedia:  tahu tempe, telur ceplok (mata sapi), sate telur, bakwan dll. SGPC Bu Wir memiliki suasana Tempoe Doeloe, sambil mendengarkan grup musik yang menyanyikan tembang nostalgia anda dapat merasakan sensasi wisata kuliner di Jogja.

9. Sate Klatak
Sate Klatak merupakan sate ayam yang diracik secara khusus, sehingga memiliki keunikan tersendiri. Sate kalatak ini terdapat di Pasar Jejeran Bantul atau sekitar 1 KM ke selatan dari Terminal Giwangan.

Kelembutan daging ayam dan racikan bumbu sate yang khas, membuat anda dapat menikmati sate khas bantul ini. Ditambah porsi 1 tusuk sate, sangatlah besar. Sehingga dengan 3 - 5 tusuk sate yang disajikan, dapat membuat perut anda penuh.

10. Brongkos
Sayur brongkos menjadi salah satu warisan masakan leluhur yang masih terjaga dan menjadi salah satu jenis kuliner yang sangat familier. Namun, bagaimana rasanya menikmati brongkos yang konon menjadi menu favorit raja keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Makanan yang terbuat dari tahu dan kacang tolo dengan perpaduan kuah santan kental dan kaldu daging segar.

Brongkos yang terkenal di Jogja salah satunya adalah: Brongkos Bu Padmi yang terletak di bawah Jembatan Krasak Tempel Sleman. Bahkan Pak Bondan pernah berkunjung ke Warung Makan Bu Padmi ini untuk menikmati sensasi Brongkosnya. 

Selain Bu Padmi, sayur Brongkos yang terkenal ada di dekat Alun - Alun Selatan. Ciri khas brongkos buatan RM Handayani ini, tidak memakai kulit melinjo seperti brongkos pada umumnya dikarenakan banyak pembeli yang takut terkena asam urat. Selain itu, tidak memakai suwiran daging sapi hanya diambil kaldunya saja sebagai campuran kuah dengan santan. Telur yang digunakan sebagai pelengkap brongkos adalah telur bebek


TAMBAHAN TENTANG GOA CERME


Goa Cerme, keren yaaaahh..

(ini juga saya ambil dari berbagai sumber, makasih yah infonyaaa...)

Goa Cerme bukan saja memiliki nilai wisata alam tetapi juga sejarah. Karena goa ini diyakini merupakan tempat pertemuan Wali Sanga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Cerme konon berasal dari kata Ceramah.  Goa Cerme memiliki panjang sekitar 1,5 km.

Goa ini termasuk unik karena berada di dua wilayah, pintu  masuknya di Bantul dan pintu keluarnya di wilayah Gunungkidul. Keunikan lainnya adalah untuk mencapai gerbang Goakita harus menapaki sekitar 760 anak tangga. Goa Cerme ini tidak sendiri karena di sekitarnya ada beberapa goa yang lebih kecil seperti goa Ledek,  Badut, dan goa Kaum. Goa-goa ini sering dimanfaatkan banyak orang untuk semedi dan nenepi. Goa ini sangat gelap sehingga pengunjung harus menggunakan penerangan untuk menikmati keindahan di dalam goa.

Keindahan Goa Cerme
Goa Cerme adalah goa yang dalam dan panjang, jika ingin menelusurinya sampai keujung/ pintu keluar maka kita harus bercengkerama dengan rendaman air (semua wilayah goa tergenang air yang kedalaman airnya sekitar setengah 1,5 meter. Di beberapa tempat, atap goa sangat dekat dengan air sehingga dibutuhkan kehati-hatian ketika menyusurinya.
Goa ini terdiri dari banyak ruangan dengan bentuk yang bermacam-macam seperti Kahyangan , Gedung Sekakap, Kraton,  Panggung Pertemuan, Watu Gilang, Lumbung Padi,  Air Zamzam, Mustoko, Air Suci, Watu Kaji, Pelungguhan atau Paseban, , Grojogan Sewu, Air Penguripan, Gamelan, , dan Watu Gantung.
Pesona utama dari Goa Cerme adalah sungai bawah tanah, Kelelawar, dn yang paling utama adalah  keindahan stalagtit  dan stalagmit, Canopy,  gourdam, flowstone, gordin, dan sebagainya


Ini adalah 5 Tips wisata aman di Goa Cerme
1. fisik dan mental
Di Goa cerme kita akan melakukan ekspedisi yang “basah dan kotor”, karena setelah keluar dari goa bisa dipastikan seluruh pakaian anda akan basah dan kotor.  Panjang dan gelapnya nya goa ini akan membuat fisik dan mental anda diuji
2. Jasa pemandu dan alat penerangan
Banyaknya ruangan goa yang bisa saja membuat tersesat sebaiknya anda gunakan jasa pemandu yang bisa anda temukan dengan mudah didepan pintu masuk. Disamping itu anda harus membawa obor, senter, obor, petromaks atau penerangan lainnya. Atau anda bisa menyewanya di sekitar goa
4. Jangan panik dan nikmati keindahan dalam Goa
Meskipun tergolong sulit, namun goa ini sangat aman untuk dilewati para pengunjung pemula sekalipun. Karena goa ini sangat ramai setiap harinya. Sebaiknya anda bersabar dan tidak buru-buru keluar goa, nikmati saja keeksotikan setiap bagian di dalam goa dengan santai
5. Tidak cocok Untuk anak-anak
Goa ini adalah wisata petualangan yang hanya diperbolehkan untuk anak-anak usia SMP ke atas. Namun kalau untuk wisata yang sifatnya keluarga sangat disarankan menikmati keindahan luar goa saja.


Letak Goa
Pintu masuk goa terletak di dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul, sekitar 20 km ke arah selatan Yogyakarta. Panjang tembus hingga sendang di desa Ploso, Giritirto, Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Jam Buka: Jam 07.00 – 17.00
Tiket Masuk dan biaya Perjalanan:
a.            Biaya rafting via agenwisata                   : Rp 120.000
b.            Biaya parkir motor di kawasan goa          : Rp 2.000
c.             Tiket masuk goa                                   : Rp 2.250
d.            Sewa headlamp                                     : Rp 5.000
e.            Tiket masuk goa di dalam                       : Rp 2.000
f.             Pemandu goa (Harus)                             : Rp 30.000 (minimal)
Fasilitas:
Toilet, pusat informasi, warung makan, tempat pertemuan
Transportasi ke Goa Cerme:
Dari seluruh lokasi pertama kali menuju terminal Giwangan. Dari giwangan naik bus jurusan Imogiri lalu turun di dusun Srunggo, Desa Selopamioro, kemudian jalan menuju goa Cerme.





No comments:

Post a Comment